review bagaimana broken 'n sick ikut merayakan dan menyuarakan karya untuk sebuah perhelatan gigs ini.
prepare siang yg panas dengan keterbatasan waktu, coz voc/guitar kami berada diluar kota mengais rejeki maka porsi jam latian serba mendadak. tak bisa bermain dengan format 4 member full dikarenakan si pencabik bass harus bergumul dengan jadwal shift kerja.
jam 5 sore kita berkumpul dan bukan alasan kita menjadi scene hedonis yg punya transportasi lebih,melainkan roadies kami dengan senang hati membantu mengangkut dengan 2 grobak roda empatnya.
tak lupa stock local alcoholpun siap,sepanjang jalan dengan alunan dangdut koplo dan canda tawa karena kita dapat rundown jam 20.20-20.40 jika tidak ngaret.
macet dan akhirnya tiba nyampe di venue bertemu saudara2 lokal scene, tak lupa berbagi salam,cerita serta mengangkat gelas local alcohol. untuk itu bahagia yang sederhana merupakan konsep solidaritas karena kita besar dan tumbuh dari komunitas itu sendiri.sesekali kepalan dan kaki menikmati alunan lagu-lagu dari band yang sudah mulai tampil di gigs sejak sore tadi.
koma,mushafear,coburn,alien sick,che cupumanik ikut menyeruakkan gema ruang venue yg kecil tapi meriah.
sekitar selepas isya,venuepun seakan memanas dan ban-band yang tampil terasa ingin membakar suasana dengan lagu karya mereka untuk audience. crowdpun tak ubahnya sebagai bentuk support bagi band dan mereka ikut berbagi suara bernyanyi bersama.
sekitar jam setengah 10 akhirnya broken 'n sick dapet giliran maen, dengan kondisi yg terlalu mabuk karena jam rundown ngaret. kondisi monitor sound sudah panas dan berisik terlalu banyak feedback, gagang mic patah dan efek gitar yang tak kami punya sehingga butuh pinjaman. 2 lagu kami mainkan dari jatah 3 lagu yang seharusnya diberikan untuk band yang berpartisipasi karena desakan panitia yang mungkin terkendala waktu semakin larut malam.
jreng..jreng..jreng...check...check...check.. 2-3menit mecari kebutuhan setelan sound yang gagu ditelinga kami. audience dan crowd sudah menumpuk dibibir venue untuk kami segera memainkan karya kami.
si jony n si jeny adalah lagu pertama yang kami mainkan, crowd bergumul dan bernyanyi bersama dengan teriakkan reffrain saling berebut mic. sedikit meredakan teriakkan voc kami yang sudah terlalu mabuk untuk berteriak serak. disambung lagu bulan bualan (pesundal song) single terbaru kami, lagu dengan intonasi catchy dan seketika reffrain mengggema oleh teriakkan khas grunge. audiencepun ternyata mampu membawa suasana perform kami yang sebenarnya tak terlalu baik untuk urusan sound karena keterbatasan alat yang kami pakai.
malam yang terbakar dan indah untuk dirayakan bersama dalam satu wadah unity,terimakasih untuk kebersamaan support dan lagu karya kami yang bisa diterima serta dinikmati oleh audience. di penghujung acara, band yang kita semua nantikanpun mencul di venue. seek six sick,itu mereka dan mereka ada kembali di gigs setelah sekian lama. crowdpun bergumul kembali menuju lantai dansa dan bernyanyi bersama, lagu yang kami suka anti macho rockstar,menghabiskan matahari dan covered i wanna be your dog merekan mainkan. sungguh elora yang luar biasa untuk perhelatan local malam itu, berkeringat dan letih pegal tapi kita semua tentunya puas. terimakasih semua dan terimakasih untuk sebuah warna unity komunitas.
(TUNA SATHAK, BATI SANAK)
