"PURE NOISE PURE GRUNGE PURE SHIT!!!

BROKEN 'N SICK FAMILY values.inc

13/01/12

MEMORABILIA DAN IDEALISME





oldskull itu kaset pita,ketika diputar terasa indah mengalun jika karet dinamo dibalik penyetel tape masih kaku dan kencang. tapi sesekali na'as jika harus tersendat karena berputar berat dan pahitnya lagi pita kaset putus seketika. tahun itu sekitar 1997 ketika kota kecil kami dilanda teriakan depresi corak serak khas lantang ala kurt cobain nirvana. kesan yang sederhana dari segala sudut anugerah hidup dan kotornya audisi perjalanan sebuah movement remaja. dan kenapa tidak jika sebuah individu mulai belajar menjadi plagiat sekedar menggenjreng gitar,menggebuk drum,mencabik bass,membincangkan subkultur grunge itu seperti apa kontenya hingga memberanikan diri membentuk sebuah koloni.
musim hujan itu belum terjadi masa reformasi penggulingan rezim,tatkala kaset-kaset nirvana mulai kita putar dan pinjam ulang silih berganti dari tangan ke tangan karena minimnya fasilitas masa itu.terkadang terjadi perdebatan chord serta liric yang kami temukan melalui indera kopok. yach...begitulah movement otodidak loyalitas musisi amatiran kota kecil.
koloni itu ada di pinggiran jalan depan jalan raya menowo music studio,mulai aktif bergumul sepulang sekolah ataupun weekend tiba.budaya alcoholisasi make u crazy itu sudah menjadi pakem tersendiri,dan entah kenapa itu semua menjadi bagian yang satu ketika masa labilitas teenage menjadi tempat peraduan ibarat terminal yang menawarkan berbagai konflik dari semua segi sosial kehidupan. terkesan seperti kultur punk tapi berbeda style dan corak penyampaian diri. punk beranjak dari sisi anti kemapanan dan koloni kumuh kita lahir dari piawainya depresi sosial.
gor samapta itu masih gagah dan pengayom bagi berbagai scene yang ada, mampu menampung sendi-sendi kreatifitas band,tumpah ruah menjadi satu dalam sebuah event parade yang aktif tiap bulan. dan sebagai catatan kecil,kenapa tak pernah akur antara koloni yang satu dengan yang lain seperti pertunjukkan dangdut saja yang ketika goyang bermulut bau naga terus senggol bacok!!!.
parade event fuckin valentine feb'99 sungguh menjadi memorabilia tersendiri di stage itu,koloni kami membawa surprise 2 kantong celana dalam bekas yang busuk saat performa band teman kita j.b.t brodol membawakan lagu smile like teen spirit-nirvana dengan ngawurnya. vocal screaming ala metal,guitar,bass dan intonasi drum yang tak padu.alhasil puluhan celana dalam berterbangan melayang nyelip distage dengan euphoria moshing serta teriakan  fuckin valentine dan tentu saja sepatu PDL aparat berhasil membubarkan aksi kami. awesome!!!
berlari ke event dari sisi kota yang satu dengan yang lain menuju eksistensi,cita rasa truk rembol,local alcohol,trend ngamen,nyampah makanan,sisa puntung rokok yang tebuang sia-sia dari congor orang,menghabiskan selimut mimpi dijalanan sudut kota dan sedikit trend rasis mata sipit kala itu. menjadi bagian memorabilia tersendiri bahwa itu semua menjadi titik balik ke depan menjadi individu yang siap menghadapi tantangan dunia yang memuakkan.
hari berganti minggu berganti bulan dan menghabiskan tahun,jika dirasakan kultur itu semakin ada dan berkembang meriah pada satu sisi. dan jika saat itu koloni kami mampu berpikir kreatif untuk merekam karya lagu mungkin bisa diperdengarkan pada sudut-sudut koloni kota yang lain. seiring waktu yang berjalan bahwa ternyata mainstream industri musik itu sebagai perusak idealisme menjadi bentuk eksploitasi uang.
hanya tersisa segeliniir saja mungkin kami dulu yang pernah ada,dan koloni itu sendiri telah tersisihkan tergerus arus generasi scene yang laku sekarang. seperti era kaset pita yang mulai bisu usang tergantikan cakram padat (CD) dimana individu sekarang lebih pandai dan mudah mengakses segalanya tapi tak mempunyai konsep basic dari plagiat menuju idelisme. satu dekade itu pernah ada di koloni kota kecil kami,hanya tersisa bingkai senyum tawa euphoria hasil dari kamera kodak jadul.
titik balik dari semua itu adalah "jiwa itu berasal dari hal plagiat,menjadi otodidak menuju perkembangan konsep dan akhirnya idealisme itu ada" seperti leluhur kita yang idelisme terhadap kultur rhoma irama dan koes plus. dan tentu saja idealisme kita lahir dari teriakkan kaset pita yang bernama nirvana. segi positif dan negatif itu pasti ada atas apa yang telah kita lakukan selama menjadi bagian koloni. semoga anak cucu kita nanti masih peka dan tersundut api benih kultur grunge yang pernah ada. itulah memorabilia dan idealisme koloni kota kecil kita. kita akan rindukan teriakan lagu TOURETTE'S dan mengakhiri lagu MILK IT dari nirvana masa itu.

in memoriam magelang kumuh :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar